Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 01:02:53【Tempat Makan】178 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(596)
Artikel Terkait
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Mengenal bahaya Cesium
- Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
- Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi
- Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
Resep Populer
Rekomendasi

Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai

Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China

Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS